SISTEM OPERASI - Febri

Artikel ini akan membahas dan menganalisa mengapa kita harus mempelajari Operating Sistem pada komputer khususnya di bidang informatika dan apa saja bagian-bagian OS. Let’s Begin..

1. APA SIH PENTINGNYA OS BAGI INFORMATIKA?

Mengutip dari wikipedia, OS atau Operating Sistem adalah perangkat lunak sistem yang mengatur sumber daya dari perangkat keras dan perangkat lunak, serta sebagai jurik untuk program komputer. User tidak dapat menjalankan program apapun ketika dikomputer mereka tidak ada Operating Sistem. Kecuali program booting.

Operating Sistem merupakan hal yang penting. Untuk mengatur konfigurasi komputer kita. Karena OS mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan, penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.

Maka dari itu kita harus mengetahui seluk-beluk OS, jenis-jenisnya, dan bagian-bagiannya. Tidak semua program bisa dijalankan pada semua jenis OS. Jadi, ketika kita akan membuat suatu program, kita harus tahu program kita kompatibel dengan OS apa saja. Jaaadi, sangat penting sekali bagi kita untuk mempelajari OS.

2. ADA BEBERAPA BAGIAN DARI OS

Sebelum kita masuk ke bagian-bagian dari OS, perlu diketahui ada beberapa Sistem Operasi yang dikenal saat ini seperti Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows.

Bagian-bagian OS:
  1. Mekanisme Boot, meletakkan kernel kedalam memori kernel, kernel bisa dibilang sebagai inti dari Sistem Operasi. 
  2. Command Interpreter atau Shell, membaca input berupa perintah dan menyediakan beberapa fungsi standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupub piranti lunak lain. Contoh dari Shell adalah : Command Prompt pada Windows XP (DOS pada Windows 98), XTerm dan Konsole di Mesin Linux (Unix).
  3.   Driver untuk berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware. 
  4. Resource Allocator. Sistem Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari perangkat. 
  5. Handler. Handler berperan dalam mengendalikan sistem perangkat agar terhindar dari kekeliruan (error) dan penggunaan sumber daya yang tidak perlu.
Sekian artikel ini, mohon maaf jika informasi yang diberikan kurang dapat dimengerti atau kurang jelas. Terimakasih.

Referensi:


Article's author: Febri Triyanto

Comments

Popular Posts